Yuri Gagarin
Yuri Alekseyevich Gagarin, adalah manusia pertama yang terbang ke luar angkasa, lahir pada tanggal 9 Maret 1934, Yuri gagarin adalah seorang kosmonot Rusia. 50 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 12 April 1961, Gagarin menjadi manusia pertama yang terbang selama 108 menit ke luar angkasa. Yuri Gagarin berhasil menembus luar angkasa menumpang pesawat luar angkasa Vostok-1, pesawat ini sebelumnya telah melakukan tujuh misi ujicoba, antara lain membawa binatang dan peralatan, bahkan, beberapa kali di antaranya mengalami kegagalan.
Roket yang digunakan oleh Vostok-1 adalah roket R-7 yang awal nya dirancang sebagai roket balistik antar benua, R-7 merupakan roket antar benua pertama yang mampu mengelilingi separuh negara di bumi dan memiliki hulu ledak nuklir, sebuah pencapaian yang sangat luar biasa pada waktu itu, mengingat di jaman modern pun negara kita tidak bisa membuat nya.
Vostok-1
Seperti diketahui luar angkasa memiliki kondisi gravitasi nol atau biasa dikenal juga dengan istilah weightlessness, hal ini menjadi kekhawatiran utama, karena di takutkan kondisi ini dapat berpengaruh pada kinerja otak dan organ tubuh lainnya pada manusia, yang mana pada akhirnya kekhawatiran ini tidak pernah terbukti, perjalanan berlangsung dengan lancar.
Gangguan justru terjadi pada masalah teknis dimana terdapat gangguan sentakan dengan sinyal gangguan pada booster, masalah lainnya adalah permasalahan pada antena yang tidak berfungsi, meskipun demikian Gagarin dapat kembali mendarat dengan selamat di dekat sungai Volga 720 kilometer tenggara Moskow, akan tetapi Gagarin tidak mendarat dengan pesawat, akan tetapi menggunakan parastut, mengingat faktor keselamatan dari Gagarin sendiri.
Keberhasilan Rusia membuat AS merasa kecolongan, pada tanggal 5 Mei 1961 Alan Shepard menjadi manusia kedua yang mengarungi luar angkasa tapi tidak selama Gagarin, hanya 15 menit dilewakannya di luar angkasa, keberhasilan ini mendorong semangat ASyang sat itu dipimpin oleh presiden John F Kennedy, untuk bisa melakukan misi penerbangan ke bulan yang akhirnya tercapai pada 20 Juli 1969, meskipun akhir-akhir ini penerbangan ke bulan ada yang menganggap nya hanya sebagai teori konspirasi semata saja. (Riki Nuryadin)
No comments:
Post a Comment