Wednesday 13 April 2011

Antara RSS dan Gedung Senilai 1,2 Trilyun


RSS adalah rumah yang paling ideal untuk orang Indonesia, setidaknya demikianlah menurut pemerintah, oleh karena nya apabila kita mengambil RSS maka pemerintah memberikan “subsidi”. RSS merupakan kepanjangan dari Rumah Serba Selangkah, artinya kalau mau ke kamar cukup satu langkah, mau ke wc juga cukup satu langkah, karena memang demikian lah adanya, RSS ini biasanya rumah bertipe 21 meter, dengan ukuran tanah 60 meter, terdapat 1 kamar dan 1 WC, rata-rata di huni oleh satu keluarga dengan jumlah jiwa keseluruhan kurang lebih 4 orang.


RSS adalah rumah idaman rakyat Indonesia, mengingat masih banyak juga yang menghuni rumah kurang dari tipe 21,  luas tanah nya pun seadanya, cukup yang ada saja dibawah jembatan misal nya.  RSS ini sangat jarang sekali ditemui di daerah perkotaan, biasa nya daerah-daerah pinggir kota lah lokasi bertumpuknya RSS, kalau di tengah kota cukup mengisi ruangan bertipe 3 x 3 saja, yang di isi oleh dua orang, dengan kamar mandi 2 buah untuk 12 orang.  Lokasi nya berada di gang-gang dengan diapit oleh solokan yang airnya lumayan hitam di sisi kiri dan kanannya, biasa nya terdapat juga sungai yang lumayan besar .. eh salah septic tank raksasa yang bisa menampung segala macam kotoran mulai dari sampah hingga tinja, bahkan limbah-limbah farmasi pun mengalir kesana.

Penghuni RSS biasa nya adalah orang-orang yang taat pajak, setidak nya satu tahun sekali mereka membayar PBB atau pun pajak motor,  sama hal nya dengan orang-orang yang tinggal di perkotaan tadi, setiap orang membayar pajak, hingga pada akhirnya keuangan negara menumpuk. Semakin menumpuknya keuangan negara membuat kalangan “wakil rakyat” bingung, mereka pun mengadakan sidang pariporno untuk membahas mengenai akan dipergunakan untuk apakah uang yang menumpuk tersebut.

Akhirnya terciptalah sebuah keputusan,  meskipun beberapa anggota dewan yang terhormat tidak dapat hadir, si dewan yang terhormat A tadi malam tertangkap karena kasus korupsi,  si dewan terhormat B di penjara karena kasus pelecehan seksual, si dewan terhormat C malu menampakan batang hidungnya, karena video porno nya tersebar dengan luas, dan si dewan yang terhormat D tertangkap sedang asyik kongkow sambil nyabu.

Akhirnya diputuskan bahwa akan dibangun sebuah gedung mewah bernilai 1,2 trilyun, dengan fasilitas sebagai berikut :

1.       Kolam Renang
2.       Spa
3.       Fitness Centre
4.       Ruang karaoke
5.       Sudah barang tentu ruang pribadi anggota dewan yang terhormat

Tadinya akan ditambahkan ruang untuk Bar dan diskotik, biar anggota dewan yang jenuh dengan persidangan bisa ajojing coy .. semalam suntuk, asyik nggak tuh ...tapi karena usia mereka rata-rata sudah bukan abg lagi maka rencana ini dibatalkan, supaya pemandangan sekitar “markas” anggota dewan yang terhormat menjadi indah, maka para penghuni tipe di bawah 21 di usir bahkan dari bawah jembatan sekali pun, meskipun salah seorang dari mereka berteriak “bukan salah kami, kami tinggal dibawah jembatan, semua ini karena kami tidak punya rumah, bukankah 1,2 trilyun cukup di gunakan untuk membangun 20000 rumah RSS ..?”. Muncul jawaban dari salah seorang anggota dewan yang di tua kan “semua nya sudah dipertimbangkan”, ujarnya, “supaya masalah anda selesai, silahkan pilih kami di pemilu yang akan datang”, kata nya lagi sambil tersenyum penuh simpati.

(Riki Nuryadin)

No comments:

Post a Comment

Repositori Institusional Di Perguruan Tinggi

Oleh : Riki Nuryadin riki.nuryadin@upi.edu riki.nuryadin@gmail.com Abstrak: Institusional repositori adalah sebuah wadah o...