Cisco VTP

VTP merupakan salah satu protokol yang biasa digunakan oleh Cisco, yang merupakan singkatan dari VLAN Trunking Protocol yang digunakan untuk beberapa produk Catalyst. VTP memungkinkan kita membuat konfigurasi VLAN hanya pada sebuah switch saja, meskipun terdapat beberapa switch yang saling terhubung. Konfigurasi dilakukan pada switch server sedangkan switch yang lain akan mengikuti konfigurasi VLAn yang dibuat oleh switch server.



VTP biasanya digunakan pada jaringan yang memiliki jumlah switch yang banyak, dan memiliki cara kerja mirip dengan RIP atau protokok dinamis pada Router Cisco. Secara otomatis akan ada update database VLAN dari server ke client. Jika ada perubahan pada switch server, maka secara otomatis server akan memberikan trigger update client agar database VLAN nya sama.

Beberapa manfaat VTP pada jaringan antara lain :
- Peningkatan Security
Proses modifikasi konfigurasi (database VLAN) hanya dapat dikerjakan di server
- Kemudahan administrasi VLAN
Proses konfigurasi cukup dilakukan pada sebuah switch saja, yaitu server VTP.
Ada beberapa komponen penting yang harus diperhatikan dalam konfigurasi VTP, antara lain :
- VTP Version
Versi VTP (1,2 dan 3). Domain yang sama harus menggunakan versi VTP yang sama juga
- VTP Domain
Nama dari VTP Domain. Nama dari Domain ini harus sama antara server dan client. Misal nama Domainnya adalah “Kelas” maka server dan client harus menggunakan nama domain yang sama yaitu “Kelas”.
VTP Domain bersifat Case Sensitive, sehinggan domain “Kelas” dengan huruf K besar, tidak sama dengan domain “kelas” dengan huruf k kecil.
- VTP Mode
Mode dari VTP yang diterapkan, yaitu sebagai server atau sebagai client. Secara default semua switch merupakan server, sehingga kita perlu mengubah nya
- VTP Password
Password server dan client yang satu domain juga harus sama. Password ini digunakan sebagai otentifikasi antara server dan client.


Praktek VTP Dasar

Buat simulasi menggunakan paket tracer sebagai berikut :

Kemudian atur konfigurasi untuk tiap-tiap switch

Konfigurasi Switch0

Switch>enable
Switch#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#vtp mode server
Device mode already VTP SERVER.
Switch(config)#vtp domain Kelas
Changing VTP domain name from NULL to Kelas
Switch(config)#vtp version 2
Switch(config)#vtp password kelaspass
Setting device VLAN database password to kelaspass
Switch(config)#end
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Switch#

Konfigurasi Switch1

Switch>enable
Switch#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#vtp mode client
Setting device to VTP CLIENT mode.
Switch(config)#vtp domain Kelas
Changing VTP domain name from NULL to Kelas
Switch(config)#vtp password kelaspass
Setting device VLAN database password to kelaspass
Switch(config)#end
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Switch#

Konfigurasi Switch2

Switch>enable
Switch#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#vtp mode client
Setting device to VTP CLIENT mode.
Switch(config)#vtp domain Kelas
Changing VTP domain name from NULL to Kelas
Switch(config)#vtp password kelaspass
Setting device VLAN database password to kelaspass
Switch(config)#end
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Switch#

Amati hasilnya, ketikan perintah berikut di setiap switch

Switch#show vtp status

Dan berikut adalah hasilnya:
VTP Version : 2
Configuration Revision : 1
Maximum VLANs supported locally : 64
Number of existing VLANs : 5
VTP Operating Mode : Server
VTP Domain Name : Kelas
VTP Pruning Mode : Disabled
VTP V2 Mode : Enabled
VTP Traps Generation : Disabled
MD5 digest : 0xF3 0x12 0x88 0x7F 0xC6 0x59 0x4A 0xFF
Configuration last modified by 0.0.0.0 at 3-1-93 00:01:21
Local updater ID is 0.0.0.0 (no valid interface found)
Switch#


Setelah itu cek apakah sama pada setiap switch ..?

(Riki Nuryadin 2011)