Tuesday 10 November 2015

Linux Ubuntu HeartBeat IP Fail-Over



Linux Ubuntu HeartBeat IP Fail-Over
OS : Ubuntu
Penulis : Riki Nuryadin
Bandung -2014
Abstrak:
Ujicoba kali ini dimaksud kan untuk membuat High-availability cluster, yang dimaksudkan untuk meningkatkan ketersediaan layanan server. Server karena satu atau lain sebab memiliki kemungkinan untuk menjadi tidak aktif, kerusakan bisa saja terjadi akibat kerusakan komponen atau pun hal yang lainnya, disebabkan karena peran server yang sangat vital, maka permasalahan ini harus segera ditanggulangi, caranya adalah dengan membuat High-availability cluster, percobaan ini dilakukan dengan menggunakan sistem operasi linux ubuntu 10.04 Lucid dan program Heartbeat. Ujicoba ini merupakan percobaan sederhana yang nantinya dapat digabungkan dengan teknik-teknik yang lainnya.
Kata kunci : Server, Linux High Availability Cluster, Heartbeat, Linux Ubuntu






High-availability cluster, yang juga sering disebut sebagai Failover Cluster pada umumnya diimplementasikan untuk tujuan meningkatkan ketersediaan layanan yang disediakan oleh kluster tersebut. Elemen kluster akan bekerja dengan memiliki node-node redundan, yang kemudian digunakan untuk menyediakan layanan saat salah satu elemen kluster mengalami kegagalan. Ukuran yang paling umum dari kategori ini adalah dua node, yang merupakan syarat minimum untuk melakukan redundansi. Implementasi kluster jenis ini akan mencoba untuk menggunakan redundansi komponen kluster untuk menghilangkan kegagalan di satu titik (Single Point of Failure).









Berikut ini adalah implementasi linux High Availability pada sistem operasi linux Ubuntu, proses ini dimaksud untuk menggantikan server secara otomatis apabila terjadi kondisi dimana server tidak aktif, untuk program yang digunakan adalah heartbeat, untuk ujicoba kali ini diperlukan dua unit komputer (atau pun menggunakan mesin virtual seperti virtual box atau pun vmware) yang telah terinstall didalamnya sistem operasi linux ubuntu. Ujicoba kali ini menggunakan ubuntu versi 10.04 lucid.

Adapun langkah-langkah nya sebagai berikut
1.       Pastikan komputer anda bisa mengkases repository linux baik itu menggunakan internet, dvd, atau pun harddisk, pengaturan lebih lanjut bisa di lakukan di sources.list  cara mengakses nya bisa adalah ketikan #sudo nano /etc/apt/sources.list
2.       Pada komputer1 lakukan seting berikut ini
·         Atur alamat ip ketikan #nano /etc/network/interfaces masukan konfigurasi seperti dibawah ini

auto lo
iface lo inet loopback

auto eth0
iface eth0 inet static

address 192.168.1.10
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.1.1

simpan dengan menggunakan perintah ctrl + x, kemudian pijit y

·         Atur hosts cara nya ketikan #nano /etc/hosts  masukan konfigurasi dibawh ini :
192.168.1.10       node1
192.168.1.11       node2
·         Atur hostname ketikan #nano /etc/hostname masukan konfigurasi berikut ini
node1
3.       Pada komputer 2 lakukan seting berikut ini :
·         Atur alamat ip ketikan #nano /etc/network/interfaces masukan konfigurasi seperti dibawah ini

auto lo
iface lo inet loopback

auto eth0
iface eth0 inet static

address 192.168.1.11
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.1.1

·         Atur hosts cara nya ketikan #nano /etc/hosts  masukan konfigurasi dibawh ini :
192.168.1.10       node1
192.168.1.11       node2
·         Atur hostname ketikan #nano /etc/hostname masukan konfigurasi berikut ini
node2

4.       Pada komputer 1 dan 2 installkan program heartbeat, cara nya ketikan #apt-get install heartbeat
5.       Pada komputer 1 lakukan langkah-langkah berikut ini :
·         Buat file ha.cf cara nya ketikan #nano /etc/ha.d/ha.cf masukan konfigurasi seperti dibawah ini

debugfile /var/log/ha-debug
logfile /var/log/ha-log
logfacility local0
keepalive 2
deadtime 30
warntime 10
initdead 120
ucast eth0 192.168.1.10
auto_failback on
node node1
node node2

·         Konfigurasi Auth Key untuk otentifikasi keamanan cara nya ketikan #nano /etc/ha.d/authkeys masukan konfigurasi dibawah ini :

auth 1
1 sha1 testing01

·         Atur file permission ke 600 cara nya ketikan perintah # chmod 0600 /etc/ha.d/authkeys
·         Atur pengaturan program heartbeat ketikan #nano /etc/ha.d/haresources masukan konfigurasi dibawah ini

node1 IPaddr::193.168.6.78/24/eth0

·         Konfigurasi ARP ketikan #nano /etc/ha.d/resource.d/ARP masukan konfigurai berikut ini:
#!/bin/bash
case .$1. in
start)
arping -f -q -c 5 -w 5 -I eth0 -U 192.168.1.10
;;
stop)
# Stop commands go here
;;
status)
# Status commands go here
;;
esac

·         Hati-hati dalam pengetikan, setelah selesai ketik perintah berikut ini
chmod +x  /etc/ha.d/resource.d/ARP
·         Langkah selanjutnya adalah menkonfigurasi komputer2
6.       konfigurasi pada komputer 2 adapun langkah-langkah nya berikut ini :
·         Buat file ha.cf cara nya ketikan #nano /etc/ha.d/ha.cf masukan konfigurasi seperti dibawah ini

debugfile /var/log/ha-debug
logfile /var/log/ha-log
logfacility local0
keepalive 2
deadtime 30
warntime 10
initdead 120
ucast eth0 192.168.1.11
auto_failback on
node node1
node node2

·         Konfigurasi Auth Key untuk otentifikasi keamanan cara nya ketikan #nano /etc/ha.d/authkeys masukan konfigurasi dibawah ini :

auth 1
1 sha1 testing01

·         Atur file permission ke 600 cara nya ketikan perintah # chmod 0600 /etc/ha.d/authkeys
·         Atur pengaturan program heartbeat ketikan #nano /etc/ha.d/haresources masukan konfigurasi dibawah ini

node1 IPaddr::193.168.6.78/24/eth0

·         Konfigurasi ARP ketikan #nano /etc/ha.d/resource.d/ARP masukan konfigurai berikut ini:
#!/bin/bash
case .$1. in
start)
arping -f -q -c 5 -w 5 -I eth0 -U 192.168.1.10
;;
stop)
# Stop commands go here
;;
status)
# Status commands go here
;;
esac

·         Hati-hati dalam pengetikan, setelah selesai ketik perintah berikut ini
chmod +x  /etc/ha.d/resource.d/ARP

7.       Restart heartbeat di komputer 1  cara nya ketikan :  # /etc/init.d/heratbeat restart tunggu beberapa saat hingga muncul tampilan berikut ini :
 
1.       Cara yang sama lakukan pada komputer 2
2.       Testing dapat dilakukan dengan cara mengakses komputer 1 menggunakan perintah ping pada komputer yang terhubung pada jaringan akan tetapi bukan komputer 1 atau pun 2, lakukan perintah ping 192.168.1.10 –t pada command prompt windows, setelah itu matikan komputer1 maka secara otomatis komputer 2 yang tadi nya beralamat 192.168.1.11 akan menjadi 192.168.6.10 dan proses reply pada ping 192.168.6.10 tadi hanya akan terputus beberapa detik, kemudian tersambung kembali.


Riki Nuryadin

No comments:

Post a Comment

Repositori Institusional Di Perguruan Tinggi

Oleh : Riki Nuryadin riki.nuryadin@upi.edu riki.nuryadin@gmail.com Abstrak: Institusional repositori adalah sebuah wadah o...